Jumat, 04 Mei 2012

5 Kiat agar Mahasiswa Kelak Mampu KPR

Perencanaan Keuangan

| Erlangga Djumena | Selasa, 20 Maret 2012 | 09:55 WIB

KOMPAS.com — "Waktu adalah uang". Demikian ungkapan yang sudah akrab di telinga kita. Ya, memang semakin lama waktu yang ditempuh, semakin mahal pula biaya yang dikeluarkan. Artikel kali ini kami fokuskan kepada mereka para mahasiswa di Indonesia bahwa selain target kelulusan dan gelar akademis yang harus dicapai, alangkah bijaknya jika mahasiswa mulai berpikir untuk melakukan investasi agar dapat memiliki rumah jika kelak telah lulus dan mulai bekerja.

Mengapa ini menjadi begitu penting? Fakta menunjukkan bahwa mereka yang telah bekerja pun sangat banyak yang masih tinggal di "Taman Mertua Indah" atau di rumah kontrakan, alias belum memiliki rumah. Ironisnya, para sarjana pun masih belum bekerja secara jelas, banyak di atara mereka masih bekerja serabutan, dan pemasukan yang diterima masih belum stabil alias rentan untuk disebut sebagai pengangguran terselubung.

Lalu pertanyaan berikutnya adalah bagaimana kita mencapainya? Bagaimana kita dapat memiliki rumah jika kelak kita sudah bekerja maksimal selama 5 tahun setelah lulus? Berikut adalah 5 kiat sederhana agar kelak mahasiswa dapat memiliki rumah dengan cara kredit pemilikan rumah (KPR):

1. Mulai alokasikan dana dari diri sendiri
Layaknya belajar, tidak ada yang dapat mengatur hasil dengan optimal selain diri sendiri, maka demikian pula dalam ilmu perencanaan keuangan. Lakukanlah alokasi dana bulanan Anda, pisahkan kebutuhan perkuliahan dan non-perkuliahan. Berikut saran berdasarkan kebutuhan:
• Tempatkan dalam pos dana perkuliahan sebagai prioritas kebutuhan (termasuk uang buku dan uang transpor dasar);
• Tempatkan pos dana non-perkuliahan untuk kepemilikan rumah sebagai prioritas berikutnya setelah pos dana perkuliahan, dan makan pokok tentunya. Sementara itu, kebutuhan yang bersifat hiburan ditempatkan setelah alokasi dana kepemilikan rumah.

2. Mulai mencari penghasilan tambahan
Berapa pun besar uang saku yang diterima tiap bulan dari keluarga, alangkah baiknya jika Anda juga mulai belajar mendapatkan pekerjaan tambahan yang bersifat paruh waktu. Pekerjaan ini dapat dibagi menjadi pekerjaan yang menunjang kuliah, atau yang tidak terkait dengan mata kuliah yang ada. Yang paling penting adalah waktu untuk bekerja tidak boleh menyita waktu belajar! Ingat, tugas utama seorang mahasiswa adalah belajar. Bekerja hanyalah sebagai tambahan.

3. Lakukan perhitungan nilai rumah masa depan (future value)
Berpikirlah secara realistis, tentukan kisaran harga rumah yang diminati (jangan terlalu mahal), kemudian hitungalah harga rumah tersebut di masa mendatang (tentu lebih mahal dari sekarang). Marilah kita hitung dengan rumus:

FV = PV * (1 + i)^n

FV : harga rumah sekarang
PV : harga rumah mendatang
i : faktor kenaikan harga rumah (misalnya 10 persen-20 persen per tahun)
n : waktu yang tersedia untuk memiliki rumah, misalkan lama kuliah 3 tahun, ingin memiliki rumah 3 tahun setelah lulus, maka nilai 'n' menjadi 6 tahun

4. Mulai merencanakan pembelian
Rencanakan kapan Anda ingin memiliki rumah? Maksimal, 5 tahun setelah Anda mulai bekerja atau setelah lulus S-1 (mana yang lebih cepat).

5. Mulai melakukan investasi
Sebesar apa pun rencana kepemilikan rumah yang Anda idamkan kelak pasti tidak akan terwujud tanpa adanya investasi. Lakukan dari sekarang dengan melakukan investasi pada reksa dana saham. Targetreturn reksa dana saham per tahun dapat Anda hitung dengan asumsi 20 persen.

Untuk mengetahui berapa besar dana yang harus disisihkan, silakan lihat tabel di bawah ini:

Harga rumah kelak

Uang muka KPR, dll

Besar uang muka, dll

Waktu tersedia

Dana yg disisihkan

Kuliah S-1

Maks. bekerja setelah lulus

Per hari

Per bulan

Rp 350.000.000

30%

Rp 105.000.000

3 Thn

5 Thn

Rp (14.757)

Rp (442.708)

Rp 500.000.000

30%

Rp 150.000.000

3 Thn

5 Thn

Rp (21.081)

Rp (632.439)

Rp 1.000.000.000

30%

Rp 300.000.000

3 Thn

5 Thn

Rp (42.163)

Rp (1.264.879)

Demikian para mahasiswa dan calon mahasiswa, dengan menyisihkan minimum Rp 15.757 hingga Rp 42.163 per hari, maka Anda dapat memiliki rumah melalui KPR dengan harga Rp 350 juta hingga Rp 1 milar. Sebuah investasi yang sangat bermakna bukan? Selamat berinvestasi bagi Anda para mahasiswa dan calon mahasiswa. Sukses untuk kita semua. (Taufik Gumulya, CFP®, Perencana Keuangan pada TGRM Financial Planning Services)

Senin, 30 April 2012


Observasi BMT
Observasi ini dilakukan dengan wawancara. Berikut adalah keterangannya:
Pewawancara : Achmad Syaiful Huda
M. Agusman Jati
Nurhidayatullah
Narasumber : Khairul Anam
Jabatan : Manager
Lembaga : BMT CITA SEJAHTERA – Ciputat
Pertanyaan:
1.       Apakah yang dimaksud dengan BMT ?
2.       Apa yang menjadi tujuan BMT didirikan?
3.       Apa saja yang menjadi Produk Di BMT Cita Sejahtera?
4.       Bagaimana mekanisme/cara kerja di BMT Cita sejahtera?
5.       Apa sih yang mengatur mekanisme berjalannya BMT?
6.       bagaiman prospek dari BMT Cita Sejahtera dan Apa saja kendala-kendala yang di hadapi?.
Jawaban:
1.       pada dasarnya BMT itu penggabungan dari Baitul Maal dan Baitul tamwil dimana baitul Maal di operasikan dan mempunyai fungsi social yaitu menerima Zakat, Infaq, shadaqah dari masyarakat dan disalurkan kembali kepada masyarakat. Sedangkan Baitul tamwil lebih bersifat komersil, yang bertujuan untuk mencari keuntungan dengan cara menyalurkan pinjaman kepada masyarakat.
2.        Sederhananya, BMT bertujuan mewujudkan kehidupan keluarga dan masyarakat disekitar BMT yang selamat, damai dan sejahtera. Selain itu Peran umum BMT yang dilakukan adalah melakukan pembinaan dan pendanaan yang berdasarkan sistem syariah. Peran ini menegaskan arti penting prisip-prinsip syariah dalam kehidupan ekonomi masyarakat.
3.       Produk yang terdapat di BMT cita sejahtera terbagi menjadi dua yang pertama, produk pembiayaan diman produk tersebut meliputi:
1. Pembiayaan Mudharabah
2. Pembiayaan Musyarakah
3. Pembiayaan Murabahah
4. Pembiayaan Al Bai; Bithaman Ajil
5. Al-Qardhul Hasan
Produk Simpanan yang meliputi:
·         Simpanan Mudharabah
·         Simpanan Wadi’ah
4.Mekanisme kerja BMT sama seperti koperasi yang telah disebutkan dalam perundang-undangan koperasi, yaitu dengan simpan-pinjam. Namun pada kenyataannya, di BMT lebih bersifat fleksibel dan kondisional. Tidak harus menjadi nasabah terlebih dahulu untuk mendapatkan pembiayaan dari BMT tersebut. Tapi setelah menerima pembiayaan, baru dia diharuskan menjadi nasabah BMT tersebut.
5. BMT berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 serta berlandaskan syariah Islam, keimanan, keterpaduan (kaffah), kekeluargaan/koperasi, kebersamaan, kemandirian, dan profesionalisme. Secara Hukum BMT berpayung pada koperasi tetapi sistim operasionalnya tidak jauh berbeda dengan Bank Syari’ah sehingga produk-produk yang berkembang dalam BMT seperti apa yang ada di Bank Syari’ah.
Oleh karena berbadan hukum koperasi, maka BMT harus tunduk pada Undang-undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian dan PP Nomor 9 tahun 1995 tentang pelaksanaan usaha simpan pinjam oleh koperasi. Juga dipertegas oleh KEP.MEN Nomor 91 tahun 2004 tentang Koperasi Jasa keuangan syari’ah. Undang-undang tersebut sebagai payung berdirinya BMT (Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah). Meskipun sebenarnya tidak terlalu sesuai karena simpan pinjam dalam koperasi khusus diperuntukkan bagi anggota koperasi saja, sedangkan didalam BMT, pembiayaan yang diberikan tidak hanya kepada anggota tetapi juga untuk diluar anggota atau tidak lagi anggota jika pembiayaannya telah selesai.
6. Prospek di BMT Cita Sejahtera lumayan bagus, dimana telah banyak unit usaha kecil yang mengambil pinjaman serta orang-orang yang mempercayakan BMT Cita Sejahtera sebagia tempat menabung atau mendepositokan Uangnya kepada BMT Cita Sejahtera dimana kemarin kami menerima deposito uang.(tidak disebutkan jumlahnya). Selain prospek kami juga mengalami kendaa-kendala dimana banyak nasabah yang kurang jujur serta tidak mengikuti prosedur yang telah kami sepakati bersama bahkan ada yang tidak mengembalikan uang pijaman. Selain itu juga banyak terjadinya kredit macet

Minggu, 08 Maret 2009

Disewakan Pertokoan Anugrah Pusat Grosir Tekstil

Lokasi yang sangat strategis di kawasan pusat grosir tekstil Cipadu, lokasi paling depan dari pintu masuk dari Bintaro Plaza, akses jalan mudah dari Jakarta dan Tangerang

a. Ruko 2 Lantai ukuran 4 Meter x 7 Meter Harga Promosi Rp. 8 Juta / tahun
b. Kios 1 lantai ukuran 4 Meter x 5 Meter Harga Promosi Rp. 4 Juta / Tahun

Cocok untuk usaha

1. Grosir Tekstil.
2. Grosir Garmen.
3. Produksi Tekstil dan garmen.
4. Usaha lain-lain juga bagus.

Juga tersedia Ruko dan Kios Siap jual

Informasi : Erwin Hp. 08388012014

Rabu, 04 Maret 2009

Usaha Mikro Berkembang Saat Krisis Ekonomi Global

Di masa Krisis ekonomi Global yang banyak pihak tertarik untuk mengembangkan ekonomi lapis bawah dengan sistem yang ditawarkan dalam konsep syariah, pada hari sabtu, 28 Februari 2009, dilaksanakan pembukaan kantor KJKS BMT Bina Umat Sejahtera di Jl. Raya Pd. Gede no. 1 Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur. BMT BUS yang berkantor pusat di Lasem Rembang Jawa Tengah ini memiliki Aset Rp. 120 Milyar, memiliki 27 Manajer yang telah tersertifikasi standar manajer KJKS, dimana BMT ini telah memperoleh ISO 2000 dan sedang menyiapkan ISO 2009.

Ketua KJKS KH. Abdulah Yazid yang seorang pengusaha Ekspor Furniture Jepara, membuka kantor dengan yang dibeli dengan harga Rp. 1,7 Milyar ini dengan memberikan pesan-pesan kepada undangan yang kebanyakan adalah anggota pengajian di lingkungan sekitar Pondok Gede dengan poin-poin sebagai berikut :

11. . 1. Bangsa Indonesia sudah berhasil dalam hal pendidikan, tetapi belum sukses dalam hal wirausaha.

2. Bangsa Indonesia bukan orang pemalas, jam 3 pagi kita ke pasar sudah ramai aktifitas, tetapi kerja keras itu belum banyak menghasilkan kesejahteraan di karenakan kurang di manaj dengan baik. Pendapatan usaha masih belum cukup menutup kebutuhan atau besar pasak dari pada tiang karena nilai konsumsi lebih besar dari pendapatan, atau keuntungan usaha dinikmati oleh pelepas uang karena pengusaha lapis bawah harus bayar pinjaman dengan bunga tinggi.

3. 3. Saatnya pengusaha lapis bawah bangkit dengan bekerjasama dengan BMT kita berusaha untuk me manaj usaha dengan baik, sehingga kesejahteraan bias kita peroleh.

4. 4. Pengusaha lapis bawah terbukti memiliki daya tahan terhadap krisis. Krisis global jika disikapi dengan baik akan memberikan peluang yang baik bagi perkembangan pengusaha lapis bawah.

Profil KJKS Insan Amanah

Koperasi Jasa Keuangan Syariah BMT Insan Amanah

Latar Belakang

Dilatar belakangi dengan keinginan untuk mendampingi usaha kecil dalam mengembangkan usahanya, kami beberapa warga Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan sedikit pengalaman dibidang keuangan mikro dan perbankan memulai suatu kegiatan Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang dinamakan BMT Insan Amanah. BMT Insan Amanah berlokasi di Komplek Pertokoan Anugrah II No. 22 Jl. KH Wahid Hasyim No. 88 Cipadu Pondok Aren Tangerang.
Disekitar kantor BMT Insan Amanah merupakan centra usaha kecil tekstil dan garmen. Yaitu sektor usaha yang cukup terkena dampak krisis ekonomi global.

Legalitas : Koperasi Jasa Keuangan Syariah (sedang dalam Proses)

Memulai kegiatan sejak Januari 2009
Kegiataan
1. Pendampingan Usaha Tekstil
2. Pembiayaan Usaha
3. Chaneling pembiayaan bekerjasama dengan BMT lain, BPR Syariah, dan lembaga keuangan lainnya

Kerjasama saat ini :
1. Center for Economic and Entrepreneur Development UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2. KJKS BMT Cita Sejahtera
Foto kegiatan

Menyusun Strategi Pengembangan Kelompok Usaha Tekstil di Pertokoan Anugrah