Rabu, 04 Maret 2009

Usaha Mikro Berkembang Saat Krisis Ekonomi Global

Di masa Krisis ekonomi Global yang banyak pihak tertarik untuk mengembangkan ekonomi lapis bawah dengan sistem yang ditawarkan dalam konsep syariah, pada hari sabtu, 28 Februari 2009, dilaksanakan pembukaan kantor KJKS BMT Bina Umat Sejahtera di Jl. Raya Pd. Gede no. 1 Lubang Buaya, Cipayung Jakarta Timur. BMT BUS yang berkantor pusat di Lasem Rembang Jawa Tengah ini memiliki Aset Rp. 120 Milyar, memiliki 27 Manajer yang telah tersertifikasi standar manajer KJKS, dimana BMT ini telah memperoleh ISO 2000 dan sedang menyiapkan ISO 2009.

Ketua KJKS KH. Abdulah Yazid yang seorang pengusaha Ekspor Furniture Jepara, membuka kantor dengan yang dibeli dengan harga Rp. 1,7 Milyar ini dengan memberikan pesan-pesan kepada undangan yang kebanyakan adalah anggota pengajian di lingkungan sekitar Pondok Gede dengan poin-poin sebagai berikut :

11. . 1. Bangsa Indonesia sudah berhasil dalam hal pendidikan, tetapi belum sukses dalam hal wirausaha.

2. Bangsa Indonesia bukan orang pemalas, jam 3 pagi kita ke pasar sudah ramai aktifitas, tetapi kerja keras itu belum banyak menghasilkan kesejahteraan di karenakan kurang di manaj dengan baik. Pendapatan usaha masih belum cukup menutup kebutuhan atau besar pasak dari pada tiang karena nilai konsumsi lebih besar dari pendapatan, atau keuntungan usaha dinikmati oleh pelepas uang karena pengusaha lapis bawah harus bayar pinjaman dengan bunga tinggi.

3. 3. Saatnya pengusaha lapis bawah bangkit dengan bekerjasama dengan BMT kita berusaha untuk me manaj usaha dengan baik, sehingga kesejahteraan bias kita peroleh.

4. 4. Pengusaha lapis bawah terbukti memiliki daya tahan terhadap krisis. Krisis global jika disikapi dengan baik akan memberikan peluang yang baik bagi perkembangan pengusaha lapis bawah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar